profile

Kamis, 04 Maret 2010

Biodata
Vin Diesel
Mark Sinclair Vincent
Laki-Laki
New York, AS, 18 Juli 1967

Tinggi Badan
:
183 cm


Biografi :

Pendidikan akting pertama yang didapat Vin Diesel mungkin adalah dari ayah tirinya yang mengajar akting.
Vin  Diesel

Tak banyak yang diketahui tentang masa lalu aktor yang bernama asli Mark Sinclair Vincent ini. Saat Vin berusia 7 tahun, Vin dan temannya mencuri masuk ke sebuah teater untuk berbuat iseng. Seorang wanita tiba-tiba menghentikan Vin dan menawarkan sebuah naskah drama dan uang sebesar US$20 dengan syarat Vin harus datang ke teater setiap hari sepulang sekolah.

Saat berusia 17 tahun, Vin sempat bekerja sebagai tukang pukul di beberapa club. Di sinilah awalnya ia mendapat nama Vin Diesel.

Vin memutuskan meninggalkan kuliahnya untuk membuat film pendek berjudul MULTI-FACIAL. Film ini akhirnya berhasil masuk festival film Cannes dan mendapat sambutan positif.

Keberhasilan ini membuat Vin kemudian menggalang dana untuk pembuatan film berikutnya yang berjudul STRAYS yang juga berhasil masuk festival film Sundance dan mendapat tanggapan positif.

Tak disangka-sangka film MULTI-FACIAL ternyata menarik perhatian sutradara Steven Spielberg yang kemudian malah menawari Vin untuk bermain dalam SAVING PRIVATE RYAN.

Sudah ada 18 film yang dibintangi aktor ini termasuk THE FAST AND THE FURIOUS, XXX, A MAN APART, THE CHRONICLES OF RIDDICK, dan THE PACIFIER.

Vin kembali membintangi sekuel film THE FAST AND THE FURIOUS keempat. Di film ini, ia kembali bersanding dengan Paul Walker. Vin juga bertindak sebagai produser di film ini.

Sebuah Inspirasi dari Sosok Artis Hollywood Ternama, Sandra Bullock

“Tidak ada salahnya memiliki dan membeli apa saja. Tetapi lebih baik kita memiliki hati untuk memastikan kita tak kehilangan hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan uang.”
George Horace Lorimer

Tulisan ini terinspirasi oleh Sandra Bullock, artis Hollywood penerima Golden Globe Award for the best Actress 2009 & The Best Actress at the Screen Actors Guild (SAG) 2009. Kekaguman saya pada Sandra Bullock bukan hanya karena prestasinya sebagai artis top Hollywood. Saya kagum pada empati atau kepeduliannya yang begitu besar terhadap sesama.

Saya mendengar Sandra Bullock telah menyumbangkan 1 juta USD melalui American Red Cross untuk korban tragedi 911 tahun 2001. Ia juga langsung membagi hartanya sebesar 1 juta USD untuk korban gempa bumi dan tsunami (2004). Terbaru saya mendengar bintang The Blind Side (2009) itu memberikan dana sebesar 1 juta USD untuk para korban gempa di Haiti melalui yayasan Doctors Without Borders yang berpusat di ibu kota Haiti, Port Au Prince.

Ketulusan dan empati yang ditunjukkan oleh Sandra Bullock tak berbeda dengan para relawan yang pernah saya saksikan menolong para korban tsunami dan gempa bumi di Aceh (2004) dan gempa di Sumatra Barat (2009). Mereka bekerja keras berbuat kebaikan di lokasi bencana dengan tulus, walaupun mereka juga kelihatan keletihan. Saya kira ketulusan dan empati seperti itulah yang mampu menggetarkan hati dan menggugah empati orang lain.

Mungkin Sandra Bullock tak berbeda dengan kebanyakan artis lain yang senang menyumbangkan hartanya untuk misi kemanusiaan, seperti Oprah Winfrey dan Angelina Jolie. Tetapi saya menganggap Sandra Bullock lebih inspiratif karena motivasi yang mengiringi tindakannya beramal begitu sederhana. “Because I Can, - Karena saya dapat (menyumbang),” katanya singkat usai acara Golden Globe Award 2010 menjawab pertanyaan pewarta mengapa ia senang membagikan hartanya untuk misi-misi kemanusiaan di dunia.

Dari ucapan Sandra Bullock saya menangkap isyarat bahwa ia merasa memiliki kemampuan untuk selalu dapat berbagi, walaupun sebagai manusia ia juga memiliki keterbatasan. Artis tersebut merasa tak memiliki alasan untuk menahan kekuatan dan kapasitasnya dalam memberi. Sungguh teladan dari seorang artis yang hidup dalam dunia yang penuh gemerlap, tetapi di dalam hatinya masih memiliki empati dan kasih sayang luar biasa kepada sesama.

Kekuatan kebaikan yang ada di dalam diri Sandra Bullock sebenarnya tak berbeda dengan kita. Hanya saja mungkin perwujudannya berbeda-beda. Sebab di balik sisi keterbatasan yang kita miliki tentu masih ada sesuatu yang dapat kita bagi untuk menolong atau menyenangkan orang lain.

Dengan memahami bahwa sepanjang proses kehidupan ini hanya terdiri dari 2 bagian, yaitu proses memberi dan menerima, maka Anda akan dengan mudah membangkitkan kekuatan kebaikan yang ada di dalam diri Anda tersebut. Salah satu contoh adalah seorang musisi yang berhasil meraup penghasilan tinggi dari penjualan albumnya, tentu ia sudah melewati proses ‘memberi’ karya yang cukup menyenangkan dan menghibur konsumen. Sehingga konsumen merasa pantas memberikan penghargaan yang tinggi pula.

Cukup banyak contoh orang-orang yang berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan setelah ‘memberi kebaikan’, entah di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, sosial, dan lain sebagainya. Sebab kebaikan sekecil apapun pasti mendatangkan kebaikan pula di kemudian hari. Dengan meyakini bahwa dengan memberi suatu saat nanti Anda pasti menerima, maka Anda akan mudah membangkitkan kebaikan di dalam diri Anda tersebut dengan lebih banyak memberi kepada orang lain.

Berusahalah untuk selalu memberi dan hilangkan keinginan mendapatkan lebih banyak dari orang lain. Milikilah komitmen yang tinggi untuk belajar dan menguasai kemampuan memberi. Dedikasikan kehidupan Anda sebisa mungkin menjadi orang yang paling senang memberi. Sebab memberi disertai niat baik dan tulus dapat mendatangkan rasa bahagia yang tak dapat diukur dengan uang. Terlebih kebaikan sekecil apapun juga pasti mendatangkan kebaikan pula di kemudian hari.

Namun dalam memberi Anda juga harus memastikan penerima pemberian itu adalah orang-orang yang tepat. Artinya, mereka adalah orang-orang yang benar-benar membutuhkan dan mampu memanfaatkan dengan baik pemberian tersebut. Hal ini tentu tidak berlaku ketika datang bencana alam, karena dalam situasi bencana semua korban tentu sangat membutuhkan pertolongan.

Jangan pula terus memberi bantuan kepada orang-orang tertentu tanpa mengajari bagaimana cara supaya lebih terampil dan mandiri. Ibarat kata lebih baik memberi kail dan umpan daripada memberi ikan. Karena pasti ada kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa jika bantuan yang kita berikan membuat orang lain hidup lebih baik, mandiri dan kuat.

Marilah kita saling membantu sesama. Sebab walaupun kita hidup serba terbatas, tentu masih ada kebaikan yang bisa kita berikan kepada orang lain; misalnya menyediakan telinga dan waktu untuk mendengar keluhan atau masalah yang sedang dihadapi oleh teman, perhatian, memberi uang tambahan kepada pesuruh di kantor atau pembantu di rumah, memberi senyum lebih tulus, motivasi dan lain sebagainya. Suatu saat Anda akan takjub pada kekuatan dan kapasitas Anda dalam memberi, seraya bersyukur karena ternyata Anda juga dapat memberikan sesuatu yang mungkin terasa biasa bagi Anda tetapi sangat berarti bagi orang lain.

Make up merubah bentuk wajah

Make up  merubah bentuk wajah

keindahan dari make up adalah make up dapat merubah bentuk wajah anda.

Make up tidak dapat membuat wajah yang gemuk menjadi kurus tapi dapat membuatnya terlihat lebih kurus.

Aplikasi yang benar dari pencerah wajah dan corak dapat memberikan hasil yang menakjubkan.

Untuk membantu anda, kami akan memberikan beberapa panduan dalam menggunakan make up untuk mengubah bentuk wajah anda.

Wajah yang panjang : gunakan foundation yang kehitaman pada dahi dan dagu anda dengan mengkombinasikannya dengan pencerah wajah pada bagian wajah yang lain.

Wajah yang bulat : gunakan make up yang berlawanan dari panduan sebelumnya (wajah yang panjang).

Telinga : perpanjang telinga dengan corak yang cerah dan perpendek telinga yang besar dengan corak yang hitam sampai menengah.


The Chronicles of Narnia

Setahun setelah petualangan pertama mereka di Narnia, Peter, Susan, Edmund, dan Lucy ditarik kembali oleh Susan's magic horn.Mereka menemukan bahwa ratusan tahun telah berlalu, dan Narnia sekarang dikuasai oleh Jenderal haus darah Miraz, paman ahli waris sejati, Pangeran Caspian, sekarang di pengasingan. Sekarang anak-anak harus menemukan Caspian dan membantunya menggulingkan Miraz ... tapi bagaimana mereka pulang setelah itu dilakukan?

Ketika Ratu Prunaprismia mempunyai bayi laki-laki, Raja Miraz memerintahkan prajuritnya untuk membunuh Pangeran Caspian. Namun gurunya memberikan tanduk ajaib Susan kepadanya, mengatakan bahwa ia harus pukulan jika hidupnya berada dalam bahaya dan meminta dia untuk naik ke hutan.Namun ia dikejar oleh tentara dan ia Telmarian panggilan yang Pevensie bersaudara. Mereka menemukan bahwa ratusan tahun telah berlalu di Narnia dan mereka bergabung dengan Pangeran Caspian untuk memimpin orang-orang Narnia melawan kejahatan Raja Miraz. Ketika pertempuran dimulai, anak-anak mengirim Lucy untuk mencari Aslan, kalau tidak mereka tidak akan mengalahkan tentara yang kuat Telmarian.

Senin, 01 Maret 2010

FINAL DESTINATION

Final Destination adalah sebuah film horor tahun 2000 tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' setelah terhindar dari kecelakaan pesawat ketika sebelumnya seorang dari mereka melihat pertanda kematian mereka, tetapi tidak lama setelah itu, mereka mulai mati satu per satu dalam kecelakaan misterius yang mengerikan..[1] Skripsi film ini awalnya ditulis oleh Jeffrey Reddick sebagai catatan spekulasi untuk X-Files. (Sutradara James Wong bekerja sebagai penulis, direktur dan produsen serial itu). Cerita ini memiliki beberapa kesamaan dengan episode The Twilight Zone berjudul "Twenty-Two". Film diproduksi oleh New Line Cinema. DVDnya diresmikan pada 26 September 2000.[2]

Film ini merupakan film pertama dalam serial Final Destination, dan dilanjutkan oleh Final Destination 2 (2003) dan Final Destination 3 (2006)dan yang terakhir The Final Destination atau Final Destination 4(2009). Final Destination juga diterbitkan dalam bentuk novel Novel Final Destination. Dan baru-baru ini , Zenescope Entertainment juga memulai memproduksi serial Komik Final Destination dalam serial yang lebih mini berjudul Final Destination:Death Never Takes a Vacation, tentang perjalanan ke CancĂșn yang melanggar.

Film "Final Destination" berlokasi di Long Island.[3] Tempat-tempat yang digunakan seperti Pantai Jones dan Bandara Internasional John F. Kennedy. County Nassau juga disebutkan dalam film tersebut. Bandar Udara Internasional Fancouver digunakan sebagai pengganti Bandar Udara JFK.
Tidak lama setelah menaiki pesawat yang akan terbang dalam acara kunjungan kelas ke Paris, Alex Browning (diperankan Devon Sawa), mendapat penglihatan bahwa pesawat yang dinaikinua, Boeing 747 Volee Air Penerbangan 180 akan meledak tidak lama setelah lepas landas. Alex berusaha untuk membatalkan penerbangan pesawat itu dan membuat keributan di pesawat. Setelah keributan itu, akhirnya dia dikeluarkan dari pesawat dengan salah satu gurunya, dan beberapa siswa lain yang juga membatalkan pemberangkatan karena diperintah untuk menjaganya. Hanya beberapa saat setelah pesawat lepas landas mereka menyaksikan pesawat yang sebelumnya mereka tumpangi itu meledak, menewaskan seluruh penumpang yang berada di pesawat, seperti teman baiknya, George (saudara kembar Tod) dan pacar Alex dan Tod, Blake Dreyer (Christine Chatelain) dan Christa Marsh (Lisa Marie Caruk). Sedangkan mereka yang selamat, awalnya lolos dari kematian, namun kehidupan mereka hanya tinggal sebentar, rangkaian kematian misterius yang mengerikan mulai menghantui mereka.[5]
[sunting] Tokoh dan Karakter
Clear Rivers (Ali Larter), tokoh utama wanita dalam film Final Destination

* Alexander Chance Browning (Devon Sawa): Alex, karakter utama, yang mendapatkan pertanda tentang Penerbangan 180 yang akan meledak. Dia yang membuat keributan dalam pesawat sebelum keberangkatan, dia dan enam orang lainnya membatalkan penerbangan tersebut dan menyaksikan bencana yang tidak diinginkan. Ia menjadi urutan terakhir orang yang tewas berdasarkan pesawat tersebut.

* Clear Rivers (Ali Larter): Clear merasa perasaannya terhubung dengan Alex, dan percaya dengan tegas bahwa pesawat akan meledak. Dia tidak dikeluarkan dari pesawat seperti yang lainnya, namun dia keluar berdasarkan kemauannya sendiri. Awalnya, dia tidak percaya konsep tentang rancangan kematian, tetapi pada akhirnya ia mau membantu Alex. Dia adalah orang keenam yang tewas berdasarkan urutan kematian pada pesawat tersebut (walaupun tanpa disangka ia menjadi yang terakhir tewas dari serial film).

* William "Billy" Hitchcock (Seann William Scott): Pada Penerbangan 180, Billy cukup beruntung karena tertangkap di tengah-tengah perkelahian Alex dan Carter, dan dikeluarkan bersama mereka. Dia menjadi tokoh penghibur dalam kelompok. Dia adalah orang kelima yang tewas berdasarkan pesawat tersebut.

* Carter Horton (Kerr Smith): Carter adalah seorang atlet yang sangat membenci Alex. Dia dikeluarkan dari pesawat tersebut karena berkelahi dengan Alex setelah Alex membuat keributan di sekitarnya bahwa penerbangan itu akan meledak. (Kita tahu bahwa Alex dan Carter tidak berteman sebelum Penerbangan 180.) Dia kemudian menuduh Alex penyebab kecelakaan itu. Dia adalah orang yang keempat yang tewas berdasarkan pesawat tersebut.

* Valerie Lewton (Kristen Cloke): M. Lewton adalah salah satu guru pengawas pada perjalanan ke Paris itu. Ketika Alex dan Carter berkelahi di pesawat, dia dan guru lain ditugasi untuk mengatasi kedua siswa tersebut. Mengetahui bahwa Alex, Carter, dan Billy dikeluarkan dari pesawat, M. Lewton memberitahu guru lain untuk kembali ke pesawat sedangkan dia akan tinggal dan menunggu penerbangan berikutnya. Ketika Penerbangan 180 meledak, dia menjadi sangat tertekan dan berencana untuk pindah kota, karena dia merasa mengirimkan kematiannya pada guru lain. Dia adalah orang ketiga yang tewas.

* Terry Chaney (Amanda Detmer): Terry adalah pacar Carter. Setelah berusaha menghentikan perkelahian antara Alex dan Carter, dia mengikuti Carter keluar dari pesawat. Dia merasa jengkel dengan perkelahian Carter terhadap Alex, dia hampir putus dengan Carter. Dia adalah orang kedua yang tewas pada pesawat tersebut.

* Tod Waggner (Chad E. Donella): Teman baik Alex. Ketika Alex dikeluarkan dari pesawat, Saudara Tod, George, memberitahu dia untuk menemani Alex. George tewas di pesawat itu, dan ayah Tod menyalahkan Alex atas kecelakaan itu. Karena itu, persahabatan Tod dengan Alex meregang. Dia adalah orang pertama yang tewas berdasarkan pesawat itu.

* Agen Wiene (Daniel Roebuck): Dia menyelidiki kasus Penerbangan 180, selalu membuntuti Alex dan mencurigai dia di belakang semua itu.

* Agen Schreck (Roger Guenveur Smith): Pasangan Agen W
Rencana kematian menyebabkan seluruh penumpang dalam Penerbangan 180 tewas. Namun, petanda Alex dan keributan yang dibuatnya membawa dirinya dan beberapa orang lain turun dari pesawat, yang akhirnya menyelamatkan mereka. Dalam rangkaian kematian itu, mereka akan tewas dalam urutan yang spesifik: Tod, Terry, M. Lewton, Carter, Billy, Clear, Alex (meskipun ia kemudian menentukan bahwa karena ia menukar tempat duduk dan duduk disamping Tod, menyebabkan posisinya dan Clear tertukar). Alex menentukan hal ini berdasar laporan gambar kronologis tentang kesalahan teknis yang menyebabkan ledakan pesawat. Bagaimanapun, Clear tidak mati setelah Alex karena Alex mengacaukan kematiannya, hal itu telah mengubah urutan kematian.
[sunting] Kematian Misterius

Urutan di mana mereka sebenarnya akan mati berbeda karena ada beberapa yang diselamatkan dan berubah menjadi urutan terakhir. Dalam banyak kejadian, pantulan kegelapan dapat terlihat, yang pada umumnya menandakan bahwa Kematian itu dekat.

Tod Waggner: Tewas karena tercekik.

Tod berada di kamar mandi, dan tiba-tiba pintu menutup dengan sendirinya, seolah-oleh Kematian ingin memperkecil gangguan. Tiba tiba, air bocor dari toilet tanpa diketahuinya dan ketika Tod mengambil pakaian pada kawat jemuran, dia terpeleset air itu dan jatuh mengenai kawat menyebabkan kawat itu terputus menjerat lehernya dengan kencang dan dia terjatuh masuk ke dalam bak mandi, yang tanpa sengaja menumpahkan botol dan sampo di sekitar bak. Kawat menjerat lehernya dengan kencang, pembuluh darah pada matanya pecah dan dia tidak dapat berdiri karena tergelincir tumpahan botol dan sampo di bak itu. Karena dia tidak dapat berdiri, dia melihat sebuah gunting dan berusaha menjangkaunya untuk memotong kawat itu. Dia gagal melakukannya sebelum kehabisan oksigen yang menyebabkan dia tewas. Air kemudian kembali ke toilet seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Ayahnya percaya bahwa dia bunuh diri dan menyalahkan Alex karena telah membuat Tod merasa bersalah. Kejadian itu adalah yang pertama dan hanya menunggu waktu bahwa "Kematian" adalah suatu kekuatan yang kejam.

Petanda

* Alex melemparkan majalah pada seekor burung hantu di jendela ruangannya dan tanpa sengaja sebuah halaman tercabik kipas angin miliknya dan merobek-robek halaman itu. Salah satu robekan itu telempar ke lututnya bertuliskan kata 'Tod'.
* Nyanyian "Rocky Mountain High" terdengar dari radio di kamar mandi Tod.
* Juga, "Tod" adalah kata dari bahasa Jerman untuk "kematian". Mungkin hal ini disengaja karena kata "Todd" menjadi kata yang umum untuk nama.
* Pada pembukaan boneka kecil tergantung di langit-langit.
* Ketika dua orang wanita meminta Alex bertukar tempat duduk dengan mereka, Tod membuat beberapa bahasa isyarat untuk mengatakan tidak, dengan sesuatu yang adalah dia menggantung dirinya.

Terry Chaney: Tewas karena tertabrak.

Carter sedang bertengkar dengan Alex di luar coffee shop, dan Terry menjadi marah dan menjelaskan kepindahannya dan telah selamat dari kecelakaan pesawat. Dia mundur ke jalan, ketika dia berkata kasar pada Carter dengan drop fucking dead, tiba-tiba sebuah bus menabraknya dengan kecepatan tinggi, membuat darahnya bececeran dimana-mana.

Petanda

* Ketika Alex sedang berbicara dengan Clear, dia melihat pantulan bus dengan kecepatan tinggi dari jendela, namun ketika dia berpaling, ternyata bus itu tidak ada.
* Saat pesawat benar-benar meledak setelah petanda dari Alex, poster sebuah bis tampak terlihat di belakang Terry.

Ms. Valerie Lewton: Tewas karena tertusuk, kehabisan darah, dan terbakar

M. Lewton berada di dalam rumahnya sedang menuangkan air panas ke dalam cangkir. Namun ketika akan diminum, dia menumpahkannya. Dia melihat ada logo sekolah pada cangkir itu dan, berpikir tentang ledakan pesawat, yang telah berlalu. Dia kemudian menuangkan vodka dingin ke dalam cangkir, untuk mengganti air panas yang ditumpahkannya. Perubahan temperatur yang mendadak menyebabkan cangkir retak, namun dia tidak tahu. Dia berjalan dari dapur dengan cangkir menetes ke tempat komputernya berada. Ketika dia berdiri di komputernya, air menetes ke dalam komputer, menyebabkan percikan dan asap. Ketika dia memeriksa komputer, tiba-tiba monitor komputer meledak, menyebabkan gelas kaca terpental dan menusuk lehernya. Dia segera menariknya ke luar, menyebabkan pendarahan bertambah buruk. Dia tersandung-sandung ketika menuju dapur, diikuti api kecil yang menyala dari bekas tumpahan vodka. Vodka botol di dapur meledak, menyebabkan dia jatuh ke lantai. Meski masih berlumuran darah, dia berusaha menjangkau handuk di atas meja, yang tidak ditahui bahwa benda itu berada di atas tempat pisau. Dia menarik handuk itu dan pisau besar menusuk dadanya. Alex masuk dengan tiba-tiba (setelah mengetahui dia giliran berikutnya), melihatnya berada di dalam dapur dan dia berusaha untuk membantu. Kompor meledak dengan tiba-tiba, menjatuhkan kursi didekatnya ke M. Lewton dan mendorong pisau menusuk lebih dalam. Alex tidak mampu menyelamatkannya dan berlari ke luar dari rumah; beberapa detik kemudian, seluruhan bagian rumah meledak dan terbakar.

Petanda

* Ms. Lewton menyetel sebuah rekaman, yang ironisnya adalah "Rocky Mountain High" oleh John Denver (yang tewas dalam kecelakaan pesawat), yang juga diputar sebelumnya saat sebelum kematian Tod.
* Ketika Alex sedang dalam perjalanan menuju rumah Ms. Lewton, dia melihat seorang lelaki sedang menggaruk dedaunan yang terbakar. Seperti abu yang berada di sekitarnya, dia menyadarinya sebagai suatu petanda dan segera lari.
* Ketika Lewton berdiri di depan komputernya, kita dapat melihat dekorasi pisau di pintunya yang mengarah padanya. Ketika gelas kaca menusuk lehernya, dia kembali ke pintu dengan gambar pisau pada dekorasinya.
* Ketika Alex sedang menyaksikan TV, program tentang kompor gas bocor sedang disiarkan, menggambarkan pada letusan yang menghancurkan rumah Ms. Lewton.

Billy Hitchcock: Tewas karena terpenggal

Setelah Alex berhasil mengeluarkan Carter dari mobil yang mogok pada lintasan kereta sesaat sebelum tertabrak kereta, sekelompok orang berdiam diri di dekat lintasan yang dilalui kereta. Potongan metal dari mobil terhempas oleh kereta dan memenggal kepala Billy.

Petanda

* Billy hampir ditabrak berulang kali oleh mobil Carter, dan hal itu secepatnya membawa dia kepada kematiannya.
* Ketika Alex di dalam mobil Carter, dia melihat pantulan kereta yang datang, walaupun mereka jauh dari lintasan kereta.
* Ketika Carter sedang mengemudi dengan brutal, Alex berpesan bahwa sabuk pengamannya rusak. Ia merteriaki Carter untuk berhenti namun ketika dia melihat lagi, sabuk pengamannya tidak rusak.
* Sebelum mobil Carter dihancurkan kereta api, ia melihat bayangan (Kematian) pada mobilnya

Catatan: Alex mengacaukan kematian Carter, maka selanjutnya adalah Billy.

Carter Horton: Tewas karena terhantam benda keras

Melihat bus melaju ke arah Alex, Clear menjerit padanya untuk menepi dari jalan itu. Karena kejadian itu menyebabkan kawat pada tanda neon terputus dan tanda neon berukuran besar itu mengayun lepas dari bingkainya ke arahnya, tetapi Carter ikut campur dan menyelamatkan Alex. Namun, tanda itu kembali lagi ke arah Carter. (Ini menjadi akhir dari film; gulungan penghargaan seketika setelah potret ini dalam akhir teater.) Kematian disebutkan dalam Final Destination 2.

Petanda

* Di belakang tiga orang yang selamat, seorang penyanyi menyanyikan lagu "Rocky Mountain High" di Perancis.
* Tiupan angin yang kencang menjatuhkan segelas anggur merah ke atas kertas Alex. Cairan itu membasahi namanya, seperti darah.
* Ketika tanda neon terlepas, lampunya membentuk tulisan 'o81'. Ketika tanda akan menghantam Carter, benda itu terbaca '18o'.
* Ada yang ditutupi seseorang yang mengeluarkan veil (daging sapi) dari truk. Sedikit lemah, namun itu menandakan apa yang akan terjadi pada Carter- daging mati.

Alex Chance Browning: Tewas karena terbentur

Batu bata menghantam kepalanya, yang kemudian membunuhnya. Kematiannya diketahui dalam Final Destination 2.

Clear Rivers: Tewas karena tebakar

Clear tewas dalam Final Destination 2 dalam suatu ledakan. Dia telah membantu para anggota kelompok lain yang selamat.
[sunting] Perubahan bagian akhir

Adegan di pantai dimana Clear menceritakan Alex tentang masa lalu keluarganya diperpanjang. Clear memberitahu Alex bagaimana mereka harus mulai bertindak dan melakukan sesuatu yang berguna selagi mereka masih mempunyai waktu. Clear dan Alex akhirnya berhubungan sex dan Clear kemudian hamil (Adegan dimana dia ditemukan dihapus.) Ketika Clear yang menjadi berikutnya dalam daftar Kematian, Alex menyelamatkannya dari ledakan mobil, namun ia mengorbankan dirinya untuk melakukannya dan tewas saat itu. Sembilan bulan kemudian, Clear melahirkan seorang bayi laki-laki (yang diberi nama Alex) dan dengan dilahirkannya, bahwa dia telah merusak rancangan Kematian sebab Clear menciptakan kehidupan dan tidak bermaksud menjadikannya. Dia dan Carter menjadi sahabat karib dan mereka mengunjungi tanda peringatan Penerbangan 180. Clear menyatakan bahwa meskipun mereka telah mengalahkan kematian, mereka hanya menang kesempatan pada kehidupan penuh, karena bagi setiap orang, pasti selalu ada suatu hari. Jatuhnya musim gugur dan credits roll.